Gempa Panjang Guncang Sulawesi: Waspada Peringatan Tsunami?

Gempa Panjang Guncang Sulawesi: Waspada Peringatan Tsunami?

 Sulawesi kembali diguncang gempa kuat pada Jumat pagi, menyebabkan situasi panik dan mengaktifkan peringatan dini tsunami dari pihak berwenang. Berikut perkembangan terkini, risiko, dan langkah yang diambil untuk menjaga keselamatan warga.

Detik-detik Gempa dan Dampaknya

• Gempa magnitudo 7,6 dilaporkan mengguncang wilayah Melonguane, Sulawesi Utara. Pusat gempa berada di laut, dengan kedalaman sekitar 56 km.

• Getaran gempa terasa luas dan memicu kepanikan di sejumlah kabupaten dan kota di Sulawesi Utara. 

• Menyusul gempa besar tersebut, BMKG langsung mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk wilayah Sulawesi Utara dan Papua. 

• Gelombang tsunami minor sempat terdeteksi di beberapa lokasi, seperti Sangihe (16 cm) dan Morotai (10 cm). 

• Namun, peringatan tsunami tersebut kemudian dinyatakan berakhir pada pukul 13.25 WIB. 

• Di Talaud, warga tampak waspada tetapi tidak panik. Pihak pemerintahan lokal terus memonitor situasi dan melakukan koordinasi terkait potensi dampak lanjutan.

• Tidak ada laporan besar akan kerusakan signifikan atau korban jiwa hingga saat ini, meski sejumlah warga mengungsi ke tempat aman sebagai langkah antisipasi.

Gempa di zona laut, terutama jika pusatnya dekat dasar laut, bisa memicu perpindahan massa air secara tiba-tiba. Gerakan vertikal kerak bumi lewat patahan bawah laut berpotensi menghasilkan gelombang tsunami. Karena itu, gempa magnitudo tinggi seperti ini selalu dianggap risiko tsunami sampai data pemantauan lebih lanjut memastikan sebaliknya.

1. Ikuti informasi resmi dari BMKG dan BPBD setempat — jangan mudah terprovokasi kabar hoaks.

2. Evakuasi dini jika berada di zona pantai atau daerah rawan tsunami.

3. Siapkan kotak darurat (obat, air, makanan ringan, alat bantu komunikasi).

4. Jauhi pantai dan tepi laut sampai peringatan benar-benar dicabut.

5. Lakukan pemeriksaan gedung jika gempa terasa kuat agar pastikan struktur aman.

Meskipun peringatan tsunami telah dicabut, potensi gempa susulan masih ada. Masyarakat harus tetap waspada terhadap getaran tambahan. Pemantauan intensif tetap berlangsung dari BMKG untuk memastikan tidak ada ancaman lanjutan.