Festival UFO Yogyakarta 2025 menyedot perhatian pecinta luar angkasa nasional dan internasional
Festival UFO Yogyakarta 2025 |
Indonesia UFO Festival 2025 kembali digelar di Yogyakarta sepanjang 2–30 Juli 2025 dengan tema utama “VORTEX LINE”, yang mencakup berbagai lokasi seperti Crop Circle Berbah, Kampung Alien Nanggulan, serta Kampung UFO Gedongkiwo, membentang dari timur hingga barat Yogyakarta
Event ini menarik lebih dari 100 partisipan yang terdiri dari akademisi, seniman independen, komunitas astronomi amatir, hingga penggemar UFO/UAP dari dalam dan luar negeri
Rangkaian 12 Acara Utama
Festival ini terdiri dari 12 rangkaian acara seperti:
-
Pameran Space Art,
-
Workshop konstruksi space suit,
-
Workshop Gegana Agung,
-
Space Sound Experiments,
-
SETI Conference 2025,
-
Pengembangan bioplastic dan space food melalui proyek VMARS (Mars Analogue Research Station),
-
Street art dan mural di Kampung UFO,
-
Ritual doa bumi oleh komunitas budaya lokal
Pameran Space Art dibuka pada 21 Juli di Galeri IFI Yogyakarta, bertepatan dengan peringatan Indonesia UFO Day
Alien Village & UFO Village: area yang dihiasi instalasi bertema alien dan UFO serta mural di pemukiman setempat. Motoris melintas di depan mural spektakuler yang menyatu dengan kehidupan sehari-hari
UFO Camp: area camping dengan replika modul eksplorasi Mars dan kegiatan eksperimental warna-warni. Lambang kreativitas dan eksplorasi sains yakni pembentukan modul Mars analog mendapat sorotan utama
Partisipan melakukan eksperimen suara menggunakan panci aluminium dan alat sederhana lainnya untuk menciptakan efek akustik unik yang terinspirasi fenomena luar angkasa
Menurut Venzha Christ, Direktur Indonesia Space Science Society (ISSS), festival ini bukan hanya hiburan, tetapi platform untuk membebaskan imajinasi—mendorong interaksi antar disiplin sains, teknologi, seni, dan masyarakat umum untuk berpikir tanpa batas