Pemprov Sulsel gelar program Genting sasar 15.240 anak
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan jalankan program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh untuk Anak Stunting) yang menyasar 15.240 anak di 504 lokus pada 24 kabupaten/kota di Sulsel.
Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi di Makassar, Sabtu, mengatakan Pemprov Sulawesi Selatan terus memperkuat langkah nyata dalam menurunkan angka stunting.
Ia menjelaskan, stunting bukan sekadar kondisi tubuh pendek, tetapi mencerminkan masalah serius gizi kronis dan keterlambatan pertumbuhan akibat faktor infeksi berulang, pola hidup yang kurang sehat, dan minimnya perhatian orang tua terhadap tumbuh kembang anak.
“Kenapa anak kita masuk kategori stunting? Karena pertumbuhannya tidak sesuai usianya. Bisa karena infeksi berulang, pola hidup yang buruk, atau kurang perhatian dari orang tua,” ujar Fatmawati saat memberikan edukasi dalam program Genting di Puskesmas Pampang Makassar.
Dalam pelaksanaan program Genting, kata dia, setiap anak akan dipantau secara intensif selama 56 hari. Intervensi meliputi pemberian makanan tambahan, pemantauan status gizi, dan edukasi kepada orang tua.
Di Puskesmas Pampang sendiri, terdata 75 anak masuk sebagai lokus program.
“Kami mohon, mari sama-sama kita kawal program Genting ini. Jangan sampai pemerintah sudah memberi pendampingan, tapi perhatian orang tua masih kurang. Di bulan ketiga nanti, kita ingin lihat anak-anak kita tumbuh lebih sehat,” tambahnya.
Program Genting juga menjadi sarana sosialisasi dan dialog antara orang tua dan tenaga kesehatan. Salmia (44), warga Jalan Pampang 2, yang menjadi orang tua asuh bagi keponakannya yang mengalami stunting, mengaku sangat terbantu dengan program ini.
“Saya bersyukur ada bantuan ini. Kadang kami tidak tahu harus mulai dari mana. Tapi sekarang ada petugas yang bantu pantau setiap minggu. Anak saya juga mulai doyan makan,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.