Indonesia–AS Capai Kesepakatan Dagang Baru
📌 Poin-Poin Penting Kesepakatan:
-
Penghapusan Hampir Semua Tarif AS ke Indonesia:
Amerika Serikat akan menghapus 98% tarif produk dari Indonesia, terutama di sektor manufaktur, tekstil, dan perikanan. -
Indonesia Turunkan Tarif Impor dari AS Menjadi 19%:
Dari sebelumnya berkisar 35–40% untuk beberapa produk, tarif ini kini lebih kompetitif untuk mendukung investasi dan perdagangan. -
Akses Bebas untuk Produk Teknologi dan Kendaraan AS:
Produk-produk seperti chip, mobil listrik, serta alat medis buatan AS kini lebih mudah masuk ke pasar Indonesia. -
Indonesia Hapus Hambatan Digital dan Data Lokal:
Salah satu syarat dari AS adalah penghapusan regulasi penyimpanan data lokal. Hal ini akan memudahkan perusahaan seperti Google dan Amazon beroperasi lebih luas di Indonesia. “Kesepakatan ini akan menjadi babak baru dalam kerja sama ekonomi kita. Ini bukan sekadar dagang, tetapi juga pertukaran teknologi, pendidikan, dan investasi.”
— Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Indonesia“Indonesia adalah mitra kunci di Asia Tenggara. Kesepakatan ini memperkuat komitmen kami terhadap kawasan Indo-Pasifik.”
— Jake Sullivan, Penasihat Keamanan Nasional AS